Rutgers Pengin Lombok Tengah Jadi Kabupaten Ramah Anak

13 Desember 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Salah satu program Rutgers Indonesia, ingin Lombok Tengah menjadi kabupaten yang Ramah Anak.

Bentuk konkrit langkah yang dilakukan, ialah membentuk forum anak dari kabupaten hingga relawan.

Dalam program tersebut, Rudgers Indonesia memilih empat desa sebagai pilot project.

Keempat desa tersebut, ialah Desa Jelantik, Pengengat, Tumpak dan Labulia.

Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengapresiasi upaya yang dilakukan Rutgers Indonesia.

"Kami berharap pengurus melaksanakan program ini sungguh-sungguh," katanya kepada GenPI NTB, Senin (12/12/2022).

Lalu Pathul menekankan, bahwa menciptakan kabupaten ramah anak merupakan pengabdian mulia.

Kepala DP3AP2KB Lombok Tengah, Baiq Sri Hastuti Handayani mengakui, saat ini belum menjadi kabupaten ramah anak.

"Untuk mewujudkan ini dibutuhkan sumbangsih pemerintah, dinas terkait dan lainnya," ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan jemput bola dan mengumpulkan data terkait kasus yang menimpa anak.

Seperti halnya pernikahan dini, kekerasan terhadap anak, termasuk juga soal kekerasan seksual.

"Kami berharap di 2023, Lombok Tengah mendapat predikat kabupaten ramah anak," harapnya.

District Coordinator Lombok Area Program Power to You(th) Indonesia, Erna Wahyuningsih menyampaikan penjelasan detil terkait program tersebut.

Erna menjelaskan, target utama dari program ini adalah remaja perempuan dan perempuan muda berusia 12 – 24 tahun.

Harapannya, di 2025 nanti akan lebih banyak remaja perempuan dan perempuan muda (RPPM) dilibatkan.

Mereka dilibatkan, dalam pengambilan keputusan mengenai praktik berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan.

Selain itu, kekerasan berbasis seksual dan gender serta kehamilan yang tidak diinginkan.

"Implementasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual (PKRS) di tingkat SMP/MTs," ujarnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co NTB