GenPI.co Ntb - Sejarah dan filosofi lahirnya tari beragam. Seperti Tari Nguri asal Sumbawa yang disebut lahir untuk memberi semangat bagi Sang Raja.
Saat raja tengah dilanda gundah, muncul beragam masalah tanpa henti. Maka dengan Tari Nguri diharapkan senyum kembali muncul.
Melalui tari ini, masyarakat ingin berterima kasih dan memberi dukungan kepada Sang Raja yang telah menyejahterakan warganya.
Tari Nguri, dibawakan oleh penari wanita secara berkelompok. Tarian ini menggambarkan keterbukaan dan keramahan masyarakat Sumbawa yang diabdikan dalam bentuk gerak tari.
Terinspirasi dari tradisi masyarakat, salah satu seniman asal Sumbawa bernama H. Mahmud Dea Batekal menciptakan sebuah tarian bernama Tari Nguri.
Tarian ini dikemas dengan gerakan yang penuh makna dan gaya khas Sumbawa.
Tari Nguri kemudian dikenal oleh masyarakat melalui berbagai acara budaya yang diadakan di sana..
Tari Nguri biasanya ditampilkan oleh para penari wanita secara berkelompok.
Penari akan menari dengan gerakan lembut yang menekankan kesopanan dan keramahan.
Gerak dasar dalam tarian ini terdiri dari gerak batanak, gerak nyema, linting sere, jempit tope, gerak tebe, dan lunte begitik. Gerakan ini diciptakan oleh serangkaian gerakan hormat dan persembahan.
Dalam pertunjukannya, Tari Nguri biasanya diiringi oleh musik tradisional seperti gong, kendang atau kendang, rebana besar, serunai pelampong, dan juga satek serek.
Kostum yang digunakan penari dalam pertunjukan Tari Nguri biasanya menggunakan pakaian adat dari Sumbawa. Pakaian seperti lengan pendek dengan ukuran agak besar.
Pada bagian bawah menggunakan kain panjang dan rok pendek pada bagian luar sebagai pemanis.(*)