Songket, Kain Tenun Warisan Leluhur di Lombok

02 November 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Desa Sukarara, Lombok Tengah salah satu daerah dengan daya tarik wisata budaya tenun kain songket.

Songket sendiri, adalah kain yang ditenun dari benang emas atau perak menggunakan alat tenun tradisional.

Sejak 1832, menenun sudah ada di Desa Sukarara dan para wanita menjadikannya sebagai warisan budaya.

Tradisi tersebut saat ini, dimanfaatkan sebagai identitas atau potensi yang dimiliki Desa Sukarara.

Dengan potensi ini, dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desa tersebut.

Awalnya kegiatan menenun, dilakukan sebagai sampingan untuk mengisi waktu luang.

Namun, saat ini kegiatan menenun menjadi sarana mata pencaharian, terutama kaum hawa.

Seiring waktu, peminat kain songket Desa Sukarara bertambah, sehingga pemerintah membuat kegiatan tahunan.

Kegiatan tahunan ini bernama Begawe Jelo Nyensek atay acara perayaan tenun.

Di mana hari itu, para penenun di Desa Sukarara menenun bersama di sepanjang jalan desa.

Umumnya, para penenun melatih anak-anak perempuannya sejak umur 10 tahun dengan mengajarkan dasar menenun.

Sehingga saat tumbuh dewasa, perempuan Desa Sukarara sudah bisa menenun.

Hal itu dilakukan, dengan tujuan tetap terjaganya kearifan lokal menenun dari leluhur mereka.(Antara)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB