Mengenal Istilah di Tari Gandrung Lombok Berpasangan

24 Oktober 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Salah satu seni dan budaya Pulau Lombok, yang masih eksis hingga saat ini ialah Tari Gandrung Berpasangan.

Bagi yang belum mengenal tentang seni, ada beberapa bagian penting yang perlu diketahui.

Pertama, para penari maupun penonton mengitari arena sampai selesai gending pengiring atau bebapang.

Kemudian bagian kedua, ialah, penari bergerak lincah mengitari arena dengan kipas di tangan.

Gerakan tarian tersebut, terlihat bagaikan Burung Elang mencari mangsa.

Di mana, para menari sesekali melirik ke arah penonton terutama pada barisan depan.

Penari menyentuhkan kipas atau melemparnya, jika tidak bisa dijangkau dengan sentuhan ke penonton yang dikehendaki.

Bagian tersebut, disebuat nenepek. Istilah itu, jika terkena tepekan atau sentuhan kipas harus segera maju ngibing.

Sementara ngibing, adalah keterampilan dari setiap penonton yang siap ambil bagian dalam pergelaran tari gandrung.

Penari gandrung, dikisahkan seperti bunga sama halnya dengan lirik yang dinyanyikan sebelum bangkit menari.

Sedangkan para pengibing, digambarkan sebagai kumbang yang merindukan bunga.

Terakhir adalah perianom, di mana bagian ini tidak menggunakan instrumen atau orkestra Gandrung.

Namun dibantu dengan suara gendang, dan lagu besanderan.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB