Tari Wura Bongi Monca, Tradisi di Bima Menyambut Tamu

23 Oktober 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Salah satu kesenian di Bima, ialah Tari Wura Bongi Monca yang diciptakan Siti Maryam Salahuddin pada 1968.

Tari Wura Bongi Monca, merupakan seni tari yang ditampilkan para penari berstatus remaja putri.

Kesenian tari ini, juga masuk jenis mpa’a na’e atau tarian remaja putri berumur 14 tahun atau belum nikah.

Tarian ini, terdiri dari tiga kata yakni Wura berarti menabur, Bongi bermakna Beras dan Monca memiliki arti Kuning.

Dari tiga kata ini, maka Tari Wura Bongi Monca merupakan tarian menabur beras kuning oleh remaja putri.

Biasanya, tarian ini ditampilkan saat menyambut tamu kehormatan yang datang berkunjung.

Sejak zaman dahulu, tarian tersebut memang ditampilkan ketika sultan kedatangan tamu.

Tradisi ini, dilakukan dengan cara Wura Bongi Monca oleh para gadis remaja yang merupakan keluarga Sultan.

Proses dilakukan dengan berdiri berjejer, di depan pintu masuk Istana sambil Wura Bongi Monca ke para tamu.

Melihat hal itu, Siti Maryam yang merupakan puteri dari Sultan R. Salahuddin memiliki ide menciptakan tarian.

Saat ini, tarian tersebut juga ditampilkan saat ada upacara pernikahan dan acara besar yang igelar pemerintah.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB