GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi di Sumbawa, yang masih berlangsung hingga saat ini ialah Barapan Kebo.
Barapan Kebo atau Karapan Kerbau ini sendiri, selalu digelar setiap awal musim tanam padi.
Lokasi Barapan Kebo pun ialah, sawah yang telah basah atau sudah digenangi air sebatas lutut.
Dalam tradisi ini, ada beberapa istilah yang dipakai pada aksesoris Barapan Kebo.
Berikut ini adalah istilah atau nama aksesoris tersebut.
Noga merupakan kayu penjepit leher, penyatu sepasang jargon Barapan yang digunakan saat balapan.
Merupakan istilah tempat berdiri, atau bilah pijakan kaki joki barapan yang dirakit berbentuk segitiga.
Merupakan istilah untuk pelecut atau pecut pemacu kerbau jargon.
Sandro adalah, sebutan untuk orang yang memiliki ilmu supranatural di mana mengenakan pakaian warna serba hitam.
lantunan syair pantun daerah Sumbawa, di antara teriakan kemenangan sang joki.
Saat kerbaunya mampu menyentuh dan menjatuhkan, tanpa sedikitpun terjatuh dari karengnya.
Sesumbar kemenangan, sebagai pemikat wanita penonton barapan dan merayu dengan lantunan lawas yang dihafal.(*)