GenPI.co Ntb - Jika sedang datang ke Pulau Lombok jangan lupa menyaksikan Seni beladiri khas Suku Sasak ini. Orang sering menyebutnya Belanjakan.
Dua orang laki-laki yang menggunakan teknik tendangan dan kuncian. Melihat cara bermainnya mirip-mirip dengan Muay Thai, seni bertarung dari Thailand.
Bedanya di Belanjakan petarung tidak diperbolehkan melakukan pukulan dengan tangan.
Dari kisah sejumlah versi, pada awalnya Belanjakan digelar untuk menyeleksi dan mencari pemimpin desa pada zaman dahulu.
Pepadu yang paling tangguh atau paling kuat dan mengalahkan pepadu lainnya adaalah pemenang pertarungan.
Pemenang itulah yang kemudian diangkat menjadi pimpinan desa.
Bagi yang kalah, dipersiapkan sebagai pasukan pertahanan desa, sekaligus untuk menjadi pasukan tempur berperang terhadap gangguan dari luar desa.
Belanjakan di Desa Masbagik dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Masbagik.
Biasanya dilaksanakan setelah masyarakat usai dari kesibukan panen padi.
Seni bela diri khas Desa Masbagik ini dulunya biasa dilakukan pada malam hari saat menjelang purnama,
Setiap acara ini digelar, semua warga berkumpul di tengah sawah yang disepakati sebagai arena pertarungan. Semua ramai-ramai menonton Belanjakan.
Keseruan selalu terjadi menyaksikan pertarungan Belanjakan. Pepadu yang menggunakan sarung dengan ditarik ke dalam, silih berganti beradu kaki.
Seni bela diri yang keras ini tak hanya mengandalkan kecepatan kaki, irama nafas dan tenaga begitu menentukan.(*)