Marak Madek, Simbol Persaudaraan Warga Sade Lombok Tengah

25 September 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi turun temurun warga Sade Desa Rembitan, Lombok Tengah ialah Marek Madak.

Ritual Marek Madak tersebut, dilakukan di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah.

Marek memiliki makna menginap, sedangkan Madak adalah turun menangkap ikan.

Tradisi ini, memiliki bukan sekadar mencari ikan di laut kemudian dimakan bersama-sama.

Namun tradisi ini, memiliki filosofi lebih mendalam tentang persaudaraan, dan silaturahmi.

Marak Madak menjadi simbol, kuatnya persaudaraan masyarakat Sade yang diwarisan leluhur.

Tradisi ini memilik keunikan, di mana warga mendirikan tenda penginapan di pinggir pantai dan tidur tanpa alas.

Sebelum menangkap ikan, masyarakat melakukan ritual tabur beras yang telah diseong atau digoreng tanpa minyak.

Setelah itu, berasa tersebut kemudian dilemparkan ke laut dengan hajat untuk mendapat keberkahan.

Selesai ritual, baru masyarakat turun ke laut untuk menangkap ikan saat air laut surut.

Lokasi ritual Marek Madak, dilakukan di Pantai Kuta Mandalika. Sebab, konon nenek moyang ritual ini di Pantai Kuta.

Masyarakat Sade, menggelar ritual Marek Madak ini setiap tahun pada bulan keempat dan kelima penanggalan Sasak.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB