Tari Lenggo, Tarian Khas Peninggalan Kerajaan Bima

20 September 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Leluhur suku Mbojo di tanah Bima, meninggalkan banyak warisan budaya dan kesenian. Salah satunya tarian Lenggo.

Dikutip dari disbudpar ntb, tarian yang biasa disebut Mpaa Lenggo ini adalah peninggalan Kerajaan Bima.

Kesenian ini, sering ditarikan di lingkungan Kerajaan Bima atau kantor pemerintahan saat kedatangan tamu resmi.

Penari biasanya berjumlah empat perempuan dan laki-laki dengan mengenakan baju adat Kota Bima, yaitu baju bodo.

Iringan musik tari Lenggo ini, berupa serunai atau seruling, gong dan katonggak atau gendang dari kulit.

Tarian Lenggo, dibagi menjadi dua yakni tarian Lenggo Melayu dan tarian Lenggo Mbojo.

Tarian Lenggo Melayu sendiri dibawakan penari pria, dan tarian Lenggo Mbojo dibawakan penari wanita.

Jenis yang pertama kali diciptakan, dalam tarian Lenggo ini ialah tarian Lenggo Melayu.

Disebut tarian Lenggo Melayu, karena diciptakan Mubaliq dari Sumatera Barat bernama Datuk Raja Lelo.

Biasanya tarian Lenggo Melayu, dibawakan penari pria dalam acara Hanta Ua Pua.

Terinspirasi, maka Sultan Abdul Kahir Sirajuddin menciptakan tarian Lenggo Mbojo.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB