GenPI.co Ntb - Salah satu permainan, yang sampai saat ini masih dijaga sebagian warga Pulau Sumbawa, ialah Barempuk.
Permainan ini dilakukan di area persawahhan di saat para petani sedang memanen padi.
Sehingga bisa diketakan permainan ini, dilaksanakan pada saat panen raya atau mata rame.
Pinggir sawah yang menjadi arena Barempuk, dipasang bendera sebagai tanda akan digelar permainan ini.
Permainan ini dilakukan, dengan cara saling memukul namun tetap dalam suasana kegembiraan.
Barempuk hanyalah permaianan selingan, untuk mengisi istirahat dalam kegiatan mata rame tersebut.
Alat yang digunakan peserta, dalam Barempuk ialah bulir padi dan tangkainya yang dipotong.
Bulir padi ini, difungsikan sebagai pelapis atau pembalut tangan serta alat untuk memukul.
Kemudian dipilih wasit, atau disebut Tau basangela dari petani yang sedang melakukan mata rame.
Aturan Barempuk, diawali ngumangnya seorang laki-laki sambil mengenggam batang bulir padi ke arena mencari lawan.
Jika di antara yang hadir di tempat itu bersedia menjadi lawannya, maka dia memasuki arena sambil ngumang pula.
Permainan Barempuk baru mulai jika orang yang memimpin permainan memberikan aba-aba. (*)