Filosofi Malean Sampi, Wujud Syukur Petani Lombok Barat

29 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi warga Lombok Barat, yang cukup unik ialah Malean Sampi atau mengejar sapi.

Kegiatan ini, biasanya digelar pada area persawahan di Kecamatan Lingsar dan Narmada, Lombok Barat.

Malean Sampi memiliki filosofi dari gambaran rasa syukur petani yang selesai panen dan menyambut musim tanam.

Mengutip dari halaman resmi Pemkab Lombok Barat, tradisi ini digelar setelah panen dilakukan.

Petani memilih jeda, untuk menggelar Malean Sampi yang dilaksanakan di area persawahan berlumpur.

Malean Sampi di Lombok juga menjadi salah satu budaya turun-temurun yang dilestarikan hingga sekarang.

Malean Sapi diselenggarakan untuk menyambut musim tanam berikutnya dan sebagai wadah petani peternak rekreasi.

Menghibur diri dan menjalin hubungan silaturahmi, sesama petani peternak agar lebih kuat.

Dalam kontes Malean Sampi, peserta selain petani dan peternak, juga dari saudagar sapi se Pulau Lombok.

Sapi yang dilombakan terlebih dahulu dikemas atau dihias dan dipercantik.

Hiasan tersebut bisa berupa bendera, stiker atau umbul-umbul kecil dan piranti pelengkap lainnya.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB