GenPI.co Ntb - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) berbagai lomba digelar untuk memeriahkannya.
Salah satu lomba yang masih dijumpai hingga saat ini adalah panjat pinang.
Keseruan dari lomba ini mengundang antusiasme masyarakat untuk mengikuti atau sekadar menonton.
Dalam perlombaan ini tidak bisa seorang diri. Dibutuhkan kerja sama atau kekompokan tim.
Menariknya, pohon pinang yang dijadikan alat lomba dilumuri cairan licin untuk menyulitkan peserta naik mengambil hadiah.
Beberapa orang akan saling tindih untuk membantu timnya agar bisa meraih hadiah di ujung pohon pinang.
Biasanya, orang yang memiliki bobot kekar berada di posisi paling bawah. Sementara yang tubuhnya kecil paling atas.
Aturannya, begitu sampai puncak maka harus mengambil satu hadiah saja dan bebas memilih.
Setelah mengambil hadiah maka mereka akan turun kembali dan mencoba lagi untuk naik mengambil hadiah berikutnya.
Karena ini kerja tim maka hadiahnya akan dibagi setelah selesai lomba.
Percobaan demi percobaan pun dilakukan agar cairan licin yang melekat di pohon pinang bisa berkurang.
Lomba menarik ini umumnya diikuti oleh lelaki. Mulai anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
Tinggi dari pohon pinang yang disiapkan panitia pun berbeda-beda. Semakin tinggi pohonnya maka hadiahnya semakin menarik.