GenPI.co Ntb - Hari raya Idul Adha tahun ini merupakan momen yang dianjurkan untuk berkurban hewan ternak. Baik itu kambing, domba maupun sapi.
Tradisi pembagian kurban oleh masyarakat suku Sasak atau Lombok dilakukan berbeda-beda. Ada yang memberikan kupon dan mengambil sendiri dan ada juga yang diantar ke rumah warga.
Hal menarik dalam pembagian kurban ini adalah nilai gotong royong. Mulai dari anak-anak sampai orang tua terlibat di sana.
Prosesnya dimulai dari penyembelihan, memisahkan kulit hewan dengan isinya, membagi rata daging kurban dan menyerahkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tanpa imbauan atau diumumkan, dengan sendirinya masyarakat akan berbondong-bondong untuk gotong royong.
Biasanya, sebagian besar masyarakat akan menyembelih hewan kurban selesai menunaikan shalat Idul Adha.
Meski ada juga yang menyembelih di hari kedua dan ketiga setelah Idul Adha ditetapkan.
Pembagian daging kurban ini dilakukan di waktu tertentu yakni, di hari pertama Idul Adha, kedua dan ketiga.
Bagi yang berkurban kambing, maka diharuskan untuk satu orang saja.
Sementara, untuk sapi bisa dilakukan secara berkelompok sampai batas 7 orang.