GenPI.co Ntb - Leneng merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dengan luas wilayah sekitar 280 hektare.
Jumlah penduduknya sekitar 2.440 kepala keluarga (KK) dan sekitar 8.000 jiwa dengan komposisi laki-laki 49 persen dan perempuan 51 persen.
Salah satu keunikan wilayah ini adalah terdapat banyak tukang urut. Baik untuk sekadar pijat badan maupun yang patah tulang.
Meski zaman semakin berkembang, namun tukang urut masih banyak ditemukan sampai saat ini.
Keahlian warga Kelurahan Leneng dalam hal mengurut orang yang mengalami patah tulang memang tidak diragukan lagi. Teknik mengurut tersebut diturunkan dari generasi ke generasi.
Salah seorang Tukang Urut di Leneng Mursam (50) mengatakan, kemahirannya mengurut karena diajarkan oleh orang tua sembari memperhatikan tekniknya.
"Alhamdulillah, sudah banyak yang mengalami patah tulang dan bisa sembuh seperti sedia kala," katanya kepada GenPi.co NTB Rabu (6/7).
Biasanya, untuk pulih normal akan diurut 2 hingga 5 kali. Tergantung tingkat kesakitan yang dialami.
Dia mengaku, tidak pernah menentukan tarif atas jasanya itu atau orang akan bayar seikhlasnya.
"Memang orang tua dulu berpesan agar tidak menentukan tarif. Berapa pun dikasih harus diterima," ujarnya.(*)