GenPI.co Ntb - Nama Amaq Rosmidi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar Hutan Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Pria paruh baya itu telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat atas jejak kakinya. Amaq Ros merupakan orang pertama yang menjelajahi Hutan Aik Berik berpuluh-puluh tahun lamanya.
Siapa sangka, jejak kakinya saat berburu kala itu kini dijadikan sebagai jalur pendakian yang telah diresmikan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
Kepala Resort Taman Nasional Aik Berik Joko mengatakan, atas sumbangsih Amaq Ros yang telah bekerjasama dengan TNGR untuk membuka jalur maka namanya diabadikan menjadi nama lokasi pos 3.
"Berkat bantuannya maka kami telah sepakat memberikan nama pos 3 pondok Amaq Ros," katanya, kepada GenPi.co NTB Selasa (5/7).
Alasan pos itu diberi nama pondok Amaq Ros lantaran di dekat pos 3 itu dulunya tempat sang pemburu legenda membangun pondok.
"Selama Amaq Ros berburu di gunung, dia membangun pondok di sekitar pos 3 itu," ujarnya.
Sebelumnya, pos 3 itu diberi nama Kokok Lobang. Namun, karena kurang pas sebutannya akhirnya diganti.
Jasa Amaq Ros memang tidak bisa dilupakan begitu saja. Karenanya, dia selalu dilibatkan dalam kegiatan TNGR, terutama yang berkaitan dengan rusa.
"Amaq Ros ini memahami banyak hal tentang rusa. Untuk itu kami kerap libatkan seperti kegiatan inventarisasi rusa, pemasangan camera trap, dan juga pembersihan jalur pendakian," paparnya.
Paling tidak, kata Joko, meski Amaq Ros tidak ikut naik gunung maka akan dimintai saran.(*)