Tarzan Rinjani, dari Pemburu Ilegal Kini Jadi Mitra TNGR

29 Juni 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Bertahun-tahun menjadi pemburu ilegal, kini Rosidi atau yang dijuluki Tarzan Rinjani telah insaf. Dia menyadari  apa yang dilakukannya telah bertentangan dengan aturan.

Banyak hewan-hewan di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang tak seharusnya dibunuh.

Pensiunnya dari dunia perburuan di kawasan hutan Aik Berik nampaknya berbuah manis. TNGR merekrutnya sebagai mitra kerja.

BACA JUGA:  Beli Minyak Goreng Curah Pakai NIK, Ini Langkah Disdag Mataram

Sebagai mitra kerja TNGR, si anak rimba itu diberikan dua posisi sekaligus. Di antaranya sebagai Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Rosidi mengaku, pensiun menjadi pemburu sejak 2017 silam lantaran diajak bergabung pihak TNGR bernama Hery.

BACA JUGA:  Miliki Pergub Industri Industri Halal, NTB Didorong Bentuk KDEKS

"Sejak saat itu saya memutuskan berhenti menjadi pemburu. Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk tidak berburu dan tidak menebang pohon secara liar," katanya, kepada GenPi.co NTB Rabu (29/6).

Keterlibatannya sebagai mitra Polhut pun disambut baik masyarakat sekitar. Masyarakat pun akhirnya sadar bahwa berburu hanya akan merusak ekosistem hutan.

BACA JUGA:  Hidup Berbulan-bulan di Hutan, Begini Kisah Tarzan Rinjani

Si Tarzan Rinjani pun kini fokus membantu Polhut melestarikan kawasan hutan Aik Berik yang telah diresmikan menjadi jalur pendakian Gunung Rinjani.

Suatu kebanggaan bagi dirinya ketika dilibatkan sebagai penjaga kawasan hutan. Ia pun kini disibukkan patroli mengelilingi hutan.

"Selama saya menjadi mitra Polhut, kawasan hutan masih aman. Saya tidak pernah menemukan orang yang berburu maupun penebangan liar," ujarnya.

Tugas lain yang diemban pria asal Desa Aik Berik itu juga adalah membantu evakuasi apabila ada pendaki yang mengalami kecelakaan.

Pria yang kini berusia 30 tahun itu merasa nyaman dengan pekerjaannya. Beda halnya saat menjadi pemburu, kerap dirasuki rasa takut jika sewaktu-waktu ditangkap Polhut.

Banyak mengetahui jenis flora dan fauna di hutan juga menjadi alasan pihak TNGR mengajak Rosidi bergabung.

Pengalamannya selama di hutan juga membuat dirinya kerap ditunjuk sebagai penunjuk arah oleh orang-orang TNGR.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB