GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi masyarakat suku Sasak atau Lombok saat kedatangan tamu adalah disuguhkan kopi.
Bahkan, saking ramahnya orang Lombok, setiap yang lewat di depan rumahnya kerap ditawarkan kopi.
Tidak hanya saat bertamu, kopi juga menjadi salah satu minuman wajib saat masyarakat begadang.
Tidak heran, jika di dapur selalu tersedia bubuk kopi hitam beserta gula. Oleh sebagian besar masyarakat, khasiat kopi dipercaya bisa menghilangkan rasa kantuk dan pusing.
Dalam proses pembuatannya, biji kopi akan disangrai dicampur beras hingga bentuknya menghitam.
Setelah itu, perpaduan kopi dan beras ditumbuk atau digiling hingga halus. Campuran beras untuk menambah rasa nikmat dari kopi itu sendiri.
Akan lebih nikmat jika kopi disajikan dengan air yang baru mendidih. Dalam sehari, masyarakat bisa mengopi hingga 3 kali. Biasanya saat pagi, siang dan malam.
Biji kopi sendiri banyak ditemukan di Pulau Lombok, khsusunya di bagian utara atau di bawah kaki Gunung Rinjani.(*)