Bersinan, Tradisi Warga Lombok Sambut Ramadan

07 Desember 2021 18:00

GenPI.co Ntb - Warga Lombok memiliki tradisi tersendiri menyambut datangnya 1 ramadan. Satu diantaranya ialah Bersinan (bersuci).

Tradisi Bersinan hingga saat ini masih terus dilakukan. Seperti di Lombok Tengah, tepatnya di Dusun Karang Renyah.

Selain di Lombok Tengah, tradisi ini juga digelar warga Dusun Batu Tumpeng Desa Jagaraga Indah Kecamatan Kediri Lombok Barat

Bersinan digelar setiap 30 Syaban kalender Islam atau sehari sebelum puasa.

Tradisi ini ditandai dengan roah atau zikir bersama digelar di masjid maupun musala.

Bahkan sekarang, tradisi ini juga digelar di rumah-rumah warga yang memiliki hajat.

Prosesi tradisi ini, para laki-laki berkumpul di masjid atau musala untuk berdoa dan zikir bersama.

Sedangkan para ibu-ibu maupun gadis remaja hanya mengantarkan dulang (wadah makanan suku Sasak).

Doa dan zikir bersama dipimpin oleh tuan guru atau kiai.

Setelah melaksanakan do'a bersama, warga menyantap hidangan yang sudah disiapkan di dalam dulang.

Makna tradisi ini, ialah menjaga ikatan silaturahmi dan tali persaudaraan sesama warga.

Selain itu, dengan Bersinan warga ingin membersihkan hati dan jiwa saat menyambut ramadan.

Sehingga ibadah puasa yang dijalankan membawa keberkahan dan kelak mendapat kemenangan. (*)bers

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB