GenPI.co Ntb - Begibung atau makan bersama adalah sebuah tradisi makan bersama bagi masyarakat suku Sasak atau Lombok. Begibung ini biasanya dilakukan pada acara syukuran atau begawe.
Penyajian makanan dalam begibung menggunakan nampan atau dalam bahasa Sasak disebut “nare”.
Di atas nare terdapat nasi dalam jumlah yang cukup banyak beserta dengan lauk pauknya yang terdiri dari sayuran dan daging dengan bumbu khas sasak.
Sayur khas yang disajikan saat begawe yakni ares (batang pisang muda yang diiris kecil), sayur nangka.
Rasa dari sayur dengan balutan santan dan rempah-rempah pilihan tersebut sangat lezat dan digemari banyak orang.
Sajian aneka makanan itu dalam suku Sasak dikenal dengan istilah Dulang.
Dulang diletakkan secara berjajar membentuk barisan dengan jumlah sebanyak tamu yang akan diundang.
Dalam satu dulang, biasanya dinikmati oleh 3 sampai 4 orang tamu.
Tradisi ini memiliki pesan moral yang dapat dipetik. Salah satunya adalah nilai kebersamaan, menghargai, rasa bersyukur dan saling menghormati.
Nilai-nilai seperti itu terus dikenalkan masyarakat suku Sasak menjadi sebagai sebuah pendidikan karakter bagi generasi.(*)