Lebaran, Merawat Silaturahmi dengan Sesama

05 Mei 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Satu bulan lamanya umat muslim melaksanakan ibadah puasa untuk melatih diri, jiwa, batin dan hawa nafsu sebagai insan yang bertakwa.

Suasana Idul Fitri masih terasa sampai dengan saat ini. Warga pun masih disibukkan dengan berkeliling silaturahmi untuk saling maaf memaafkan.

Tradisi silaturahmi ke rumah keluarga, sahabat, teman dan lainnya masih sangat kental di pulau Lombok pasca menunaikan shalat Idul Fitri.

BACA JUGA:  Pantau Tempat Wisata, Kodim Loteng Terjunkan Personel

Silaturahmi atau halal bi halal bagi sebagian orang merupakan jawaban atas kerinduan setelah lama tidak saling bertemu.

Salah seorang warga asal Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) Iin Faridayani mengatakan, tradisi halal bihalal ke rumah keluarga dan karib kerabat selalu dilakukan pasca Idul Fitri.

BACA JUGA:  Ini Agenda Khusus Perayaan Lebaran Ketupat di Loteng

"Kami biasanya berkeliling silaturahmi ke rumah keluarga yang dekat dulu, baru kemudian mencari keluarga yang rumahnya agak jauh dan selanjutnya mencari teman dekat," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (4/5).

Biasanya, kata ibu dua anak itu, selesai ziarah kubur langsung keliling silaturahmi. Silaturahmi pun tidak bisa dia lakukan hanya dalam sehari.

BACA JUGA:  Pemkab Loteng Imbau Warga Mudik Minim Sampah

"Kalau sehari tidak habis kami keliling, biasanya tiga sampai empat hari keliling silaturahmi," ujarnya.

Saat keliling silaturahmi, dia mengaku disuguhkan berbagai jajan lebaran. Mulai dari jajan tradisional sampai jajan yang banyak dijual di toko.

"Itulah nikmatnya silaturahmi, bisa sekalian mencicipi jajan yang dibuat keluarga atau teman," terangnya.

Dia mengaku, sebagai umat beragama dan makhluk sosial, sudah seharusnya saling maaf memaafkan. Terlebih masih dalam suasana yang penuh pengampunan.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB