Jajanan yang Selalu Ada Ketika Berlebaran di Lombok

27 April 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Lebaran tinggal menghitung hari, acara open house atau silaturahmi pun menjadi tradisi masyarakat setelah turun menunaikan shalat Idul Fitri.

Lebaran merupakan momen saling memaafkan kepada keluarga, tetangga, karib kerabat dan masyarakat lainnya.

Saat berkunjung silaturahmi, biasanya tuan rumah sudah menyiapkan beraneka jajanan untuk dinikmati.

BACA JUGA:  Polres Loteng Terus Tertibkan Perang Petasan

Tidak jarang kalian akan menemukan jajanan tradisional berikut ini.

1. Keciput

BACA JUGA:  Panitia Pilkades di Loteng Mulai Jalani Bimtek

Keciput merupakan jajanan yang banyak diminati masyarakat suku Sasak karena rasanya yang renyah. Bentuk jajanan ini ada yang bulat menyerupai kelereng dan ada juga lonjong dan dikelilingi lenge (wijen).

2. Dodol

BACA JUGA:  Begini Ide Pemkab Loteng untuk Jajanan Tradisional

Cita rasa yang manis membuat jajanan tradisional ini banyak diminati. Dodol biasanya berbentuk lonjong dengan panjang 3 - 5 cm dan dibungkus menggunakan kertas minyak.

3. Keripik Pisang

Keripik pisang merupakan jajanan memiliki rasa renyah gurih. Irisan tipis dari buah pisang ini membuat cita rasa menjadi renyah dan banyak diminati sebagai cemilan.

4. Kolang Kaling

Jajan khas masyarakat suku Sasak ini terbuat dari gula aren yang membuat rasanya gurih. Biasanya, bentuknya menyerupai angka 8 dan dikelilingi lenge.

5. Banget

Umumnya jajanan tradisional ini sering dijumpai saat acara Maulid. Namun, tidak jarang juga disajikan saat lebaran. Jajan yang terbuat dari ketan ini umumnya dicolet dengan poteng (tape) untuk menambah kelezatan.

Demikian jajan tradisional yang sering dijumpai saat lebaran. Meski seiring perkembangan zaman banyak juga yang tidak mau ribet membuat jajan dan tinggal membeli jajan kaleng untuk disuguhkan.

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB