Cara Bermain Sungkit Khas Sasak

09 Maret 2022 00:00

GenPI.co Ntb - Sungkit adalah salah satu permainan tradisional anak-anak suku sasak pada zaman dahulu.

Mengutip dari Majelis Adat Sasak, permainan sungkit ini seringkali dimainkan pada saat musim kemarau setelah panen.

Permainan ini identik dengan permainan pukul-memuluk, akan tetapi bukan memukul orang melainkan memukul kayu.

BACA JUGA:  Pelagak Jengku, Permainan Adu Keseimbangan

Kayu adalah alat utama yang digunakan untuk bermain pada permainan ini. Bermain sungkit bertujuan untuk menguji keterampilan, mulai dari  keterampilan melempar dan lain sebagainya.

Permainan ini bisa menggunakan perseorangan maupun perkelompok, itu tergantung dari berapa banyak peserta yang mengikuti permainan. 

BACA JUGA:  Mengenal Permainan Bale-balean Khas Lombok

Sungkit memiliki cara permainan tersendiri, ada dua cara didalam bermain sungkit yaitu perkelompok dan perseorangan. Cara yang pertama adalah perkelompok.

Sebelum bermain para pemain menentukan anggota kelompok. Satu kelompok bisa terdiri dari dua orang maupun lebih. Setelah menetapkan anggota kelompok, masing masing perwakilan dari kelompok menentukan siapa yang memulai lebih dahulu.

BACA JUGA:  Melihat Permainan Dengklak Sasak

Salah satu dari pemain menggali tanah untuk dijadikan sebagai lubang tempat menaruh kayu yang akan dilempar. Kedalaman lubang yang digali sekitar 10 centimeter.

Bagi yang menang menaruh kayu pendek di atas lubang lalu menyungkitnya ke arah lawan dengan keras.

Jika pihak yang kalah dapat menangkap kayu kecil maka pemain melakukan pertukaran peran.

Apabila kayu yang disungkit tidak dapat ditangkap maka salah satu dari anggota kelompok melempar kearah lubang sungkit yang sudah di taruhkan kayu panjang.

Jika kayunya terkena maka dilanjutkan ke pemain kedua. Apabila tidak terkena maka pemain bisa melanjutkan permainan.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB