GenPI.co Ntb - Semprong, warga Lombok menyebut alat musik ini. Saat ini, keberadaannya semakin jarang ditemukan.
Alat musik ini terbuat dari bambu yang dibentuk menyerupai terompet. Bambu yang digunakan adalah bambu Betung dan Selelo.
Bambu jenis itu, diketahui bisa menghasilkan nada yang baik. Selain itu, bambu ini mudah ditemukan di Lombok.
Untuk Semprong berukuran besar, dengan ukuran lebih dari satu meter terbuat dari bambu Betung.
Sedang untuk Semprong yang mempunyai ukuran kecil, terbuat dari kayu Selelo dengan ukuran 80 sentimeter.
Bambu tersebut, dibentuk seperti layaknya terompet.
Semprong menghadirkan nada penghormatan kepada alam. Sehingga menghadirkan nada yang mencitrakan tunduk pada alam.
Seperti suara ombak, pemujaan, binatang dan berbagai suara alam yang lainnya.
Memainkan alat musik Semprong ini, tidak semudah mendengarkannya.
Dibutuhkan kiat khusus untuk menghadirkan untaian nada.
Zaman dahulu, Semprong dimainkan untuk keperluan ritual mengundang turunnya hujan dan tolak bala.
Sayang keberadaan Semprong, yang melengkapi budaya Lombok ini saat ini sudah di ambang kepunahan.(*)