Ran, Gotong-royong Memasak Khas Sasak

13 Februari 2022 01:00

GenPI.co Ntb - Tradisi gotong royong adalah bagian penting dalam masyarakat suku Sasak.

Kerjasama antar seluruh anggota masyarakat dilakukan dalam berbagai kegiatan.

Mulai acara-acara hajatan seperti perkawinan, syukuran sunatan, aqiqah serta acara peringatan kematian, sembilan hari sampai seratus hari.

BACA JUGA:  Tradisi Bau Nyale, Memburu Jejak Putri Mandalika

Mengutip lamana Majelis Adat Sasak, apabila salah satu anggota masyarakat memiliki acara hajatan, maka para tetangga akan memberikan bantuan untuk pelaksanaan acara tersebut.

Bantuan tersebut termasuk dalam menyiapkan makanan untuk jamuan tamu.

BACA JUGA:  Mengenal Tradisi Nyorong Khas Sumbawa

Masak besar untuk jamuan tamu pada berbagai acara hajatan dilakukan oleh para ran, yaitu chef lokal yang berasal dari anggota masyarakat.

Para chef lokal atau ran tersebut dipilih dari orang-orang yang diakui keahliannya dalam memasak. 

BACA JUGA:  Tradisi Nyorong Suku Samawa, Simbol Kebahagiaan Dua Keluarga

Ran adalah orang-orang yang menguasai ilmu masakan tradisional Sasak, seperti ares, sayur nangke odak, sayur gedang, gulai daging, rawon, pelalah daging dan lain sebagainya.

Terdapat kebiasaan atau etika dalam meminta bantuan pada ran. Sang pemilik hajat akan mendatangi rumah ran untuk meminta bantuan memasak beberapa hari sebelum hari pelaksanaan hajatan.

Pada saat mengunjungi ran tersebut, sang pemilik hajat juga akan membawa beras dan selawat atau sejumlah uang yang diberikan kepada ran sebagai tanda permohonan bantuan.

Demikian setelah selesai acara, pemilik hajat akan kembali memberikan selawat serta beras atau gula kepada ran.

Pemberian kepada ran tersebut tidaklah dimaknai sebagai suatu hubungan komersil, seperti hubungan antara konsumen dengan penyedia jasa katering.

Pemberian tersebut merupakan suatu tanda terima kasih serta tanda hubungan harmonis dalam masyarakat.

Ran bisa terdiri dari sekelompok orang perempuan. Namun tidak jarang juga ada ran laki-laki. Bahkan ada ran yang merupakan pasangan suami istri.

Para ran tersebut akan berbagi tugas yakni seorang ran akan bertanggung jawab pada satu atau beberapa jenis masakan.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB