Sabar, Sementara Bendungan Bintang Bano Ditutup Dulu Ya!

10 Februari 2022 09:30

GenPI.co Ntb - Memperhatikan tingginya antusiasme masyarakat melakukan kunjungan ke Bendungan Bintang Bano, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menutup sementara.

Pemerintah merasa perlu untuk melakukan pengelolaan secara komprehensif.

Pemerintah sadar bahwa keberadaan Bendungan Bintang Bano bukan saja menjalankan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan air para petani, tetapi yang paling mendapat respon dari masyarakat sekarang ini adalah keindahan lokasi Bendungan Bintang Bano.

BACA JUGA:  Sekilas Tentang Bintang Bano, Bendungan Baru di Sumbawa Barat

Kunjungan masyarakat menuju ke lokasi Bendungan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut tidak bisa dikendalikan, dan bahkan dari luar KSB pun berdatangan dengan maksud berfoto di lokasi Bendungan.

Fenomena berkembang kemudian, banyak masyarakat yang tidak memperhatikan kenyaman dan keindahan di lokasi Bendungan Bintang Bano.

BACA JUGA:  Gubernur Ajak Masyarakat Berwisata ke Bintang Bano

Padahal fungsi sebagai destinasi wisata baru haruslah memperhatikan keindahan dan kenyaman tersebut.

Masyarakat yang berdatangan tidak terkontrol, sampah berserakan dan terdapat tumpukan pembakaran bekas sampah di lokasi tepat berada di atas hamparan rumput yang dirawat pertumbuhannya.

BACA JUGA:  Bupati Musyafirin Sebar Bibit Ikan di Bendungan Bintang Bano

Menyikapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 mengadakan pertemuan dengan dengan Pemerintah KSB dalam hal ini Sekretaris Daerah sebagai narasumber serta beberapa dinas terkait dan Camat Brang Rea.

Melalui rilisnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Suryaman, menerangkan bahwa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 telah mengeluarkan surat dengan pertimbangan bahwa saat ini Bendungan Bintang Bano saat ini berada dalam masa pemeliharaan.

Dilaksanakan selama 360 hari kalender yaitu dari tanggal 1 januari hingga 31 desember 2022.

Desain penataan dan pengelolaan pariwisata di Bendungan Bintang Bano saat ini masih dalam tahap penyempurnaan.

Oleh karena itu, Suryaman menerangkan bahwa Pemda KSB akan melakukan penutupan tiga minggu ke depan.

Kunjungan terbatas hanya berkaitan dengan koordinasi terbatas dengan Pemerintah.

Penutupan tersebut dilakukan sembari akan menyiapkan aturan untuk pengelolaan pariwisata di Bendungan Bintang Bano, agar kedepannya lebih tertib dan lebih nyaman.

"Terkait sampah masyarakat yang ada saat ini, juga akan ditertibkan dan untuk pemancing akan diatur dengan baik," katanya.

"Dalam pengelolaan tersebut, Pemda KSB akan menjalin kerjasama dengan BWS terkait pengelolaan Bendungan Bintang Bano," sambungnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB