GenPI.co Ntb - Siang menjelang sore Kamis (18/11/2021), terik matahari tak menyurutkan semangat tokoh agama, bersama pemangku adat dan budayawan di Lombok Tengah berkumpul.
Bertempat di sekitar area Pantai Seger Mandalika, para tokoh tersebut menggelar ritual adat Nede Rahayu Ayuning Jagat.
Ritual adat Nede Rahayu Ayuning Jagat, adalah cara warga Lombok Tengah meminta pertolongan kepada Maha Kuasa agar gelaran WSBK 2021 berjalan lancar, aman, dan sukses.
Prosesi ritual Nede Rahayu Ayuning Jagat, memiliki makna bahwa manusia hanya bisa melaksanakan dan berharap. Namun kesuksesan, kemakmuran menjadi wewenang sang pencipta.
Dalam pelaksanaanya, doa-doa nan agung memohon kesuksesan, keamanan dan perlindungan dibacakan tokoh agama bersama tokoh adat hingga akhir.
Ritual ini juga memiliki makna penyerahan diri seorang hamba terhadap Allah sang penguasa alam beserta isinya.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memohon perlindungan Allah SWT, agar setiap yang dihajatkan berjalan sukses." kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah Lalu Herdan.
Selain mengingatkan generasi muda saat ini tentang kearifan lokal, ritual ini yang dilakukan pemerintah bersama warga merupakan bagian dari dukungan terhadap event WSBK 2021.
Menurut dia, salah satu dukungan aktif tersebut ditunjukkan dengan digelarnya ritual adat Nede Rahayu Ayuning Jagat ini.
"Sebagai tuan rumah WSBK, mari tunjukan sikap yang baik, ramah kepada setiap tamu yang hadir. Ciptakan rasa nyaman kepada mereka," ujarnya. (*)