Mengenal Baju Adat Sambolo untuk Pria di Suku Bima Mbojo

31 Januari 2022 19:00

GenPI.co Ntb - Baju adat Suku Bima atau Duo Mbojo, memang tidak terlepas dari pengaruh kerajaan Islam yang cukup tersohor kala itu.

Sehingga adanya pakaian adat, tidak jauh karena pengaruh sejarah perkembangan Islam pada masa lalu.

Suku Mbojo terkenal dengan kepemilikan pakaian adat Rimpu yang digunakan perempuan, juga ada Sambolo dikenakan pria.

Sambolo adalah bentuk ikat kepala, yang bahan pembuatan dari kain tenun motif kain mirip sarung songket atau songke.

Pakaian adat yang digunakan pria Mbojo ini mengenakan jas putih dan destar songket.

Bagian kancing baju menggunakan bahan perunggu atau perak, sedang para bangsawan tinggi mengenakan kancing berbahan emas.

Sebutan Sambolo, lebih sering dikenal dengan Destar dari songke yang berwarna dasar merah tua dan hitam, pada bagian bawah menggunakan celana hitam ataupun sarung.

Penggunaan sarung dengan memiliki motif dan warna yang beragam seperti halnya rebung (kakando), pado waji (jajar genjang).

Dengan hiasan sulaman benang emas serta perak, namun sekarang ragamnya sudah banyak.

Pada umumnya Sambolo digunakan dengan berdasarkan status sosial pemakaian. Dengan demikian terdapat 2 cara untuk memakai Sambolo.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB