Mengenal Baju Adat Donggo Sambori Khas Suku Donggo Bima

26 Januari 2022 22:00

GenPI.co Ntb - Baju adat Donggo Sambori, merupakan pakaian tradisional Suku Donggo, teluk Bima.

Suku Donggo adalah penduduk asli daerah pegunungan, sebelah barat dan tenggara teluk Bima dengan sebutan Dou Donggo Ipa dan Donggo Ele.

Orang Donggo Ipa, tinggal sebelah barat teluk bima, tepatnya di gugusan pegunungan Soromandi.

Sementara orang Donggo Ele, tinggal di Pegunungan Lambitu.

Masyarakat wilayah Donggo, mempunyai pakaian adat yang menjadi ciri khas.

Masyarakat Donggo Ipa menggunakan Sambolo, atau ikat kepala berbahan kain bercorak kotak tanpa menambahkan songket.

Baju yang dikenakan berkerah berwarna hitam atau biru tua, namun juga ada yang baju putih dengan lengan pendek.

Salongo atau ikat pinggang dengan bahan dasar kain kapas yang ditenun sendiri.

Pembuatannya dari benang kapas, dipintal dan dicelupkan ke ramuan dari pohon arum.

Pisau kecil atau sering dikenal dengan Mone, sebagai pelengkap untuk meraut lontar.

Sementara perempuan, penggunaan kakabu atau baju khas Donggo berbahan benang katun hitam mirip baju poro atau baju pendek.

Pada bagian bawah mengenakan deko atau celana panjang, sampai bawahnya lutut atau dengan pilihan warna hitam.

Sarung yang digunakan pada perempuan Donggo, memakai Tambe me’e kala yang artinya kain hitam atau biru tua panjang tanpa jahitan.

Penggunaan sarung dililitkan, dengan lepas di luar deko serta bagian ujung selempang atau diikat sebanyak satu kali saja.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB