Tari Lenggo, Tarian Penyambut Tamu Kerajaan Bima

17 Januari 2022 06:00

GenPI.co Ntb - Tari Lenggo adalah, tarian persembahan yang disuguhkan untuk kedatangan tamu resmi di lingkungan Kerajaan Bima.

Dalam Tari Lenggo, terbagi dua jenis tarian yaitu Tari Lenggo Mbojo dan Tari Lenggo Melayu.

Awalnya, Tari Lenggo merupakan tarian klasik yang tercipta dan berkembang di lingkungan istana Kerajaan Bima.

BACA JUGA:  Mengenal Sekilas Tentang Tari Gendang Beleq, Adat Suku Sasak

Menurut sejarah yang diketahui, Tari Lenggo pertama kali muncul ialah Tari Lenggo Melayu.

Mubalig bernama Datuk Raja Lelo, dari Sumatera Barat yang menciptakan Tari Lenggo Melayu ini.

BACA JUGA:  Sekilas Sejarah Pertunjukan Tari Gandrung Lombok

Tarian ini tercipta khusus, untuk upacara adat Hanta Ua Pua pada awalnya yang digelar di daerah Bima.

Masyarakat Bima, menyebut Tari Lenggo Melayu ini dengan Tari Lenggo Mone karena dibawakan para penari pria.

BACA JUGA:  Tari Wura Bongi Monca, Simbol Harapan Orang Bima

Seseorang bernama Sultan Abdul Khair, melihat Tari Lenggo Melayu ini terinspirasi menciptakan tari yang dibawakan para penari wanita.

Karena itulah, tercipta Tari Lenggo Mbojo atau bisa disebut juga dengan nama Tari Lenggo Siwe.

Pengembangan dan kreasi Tari Lenggo Melayu dimasukkan ke dalam gerakan Tari Lenggo Mbojo.

Sultan Abdul Khair, merupakan raja kedua dalam Kerajaan Bima pada 1640-1682.

Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Khair, seni dan budaya tradisonal berkembang.

Dalam setiap pertunjukkan Tari Lenggo, ada musik tradisional yang mengiringi tarian tersebut.

Irama musik pengiring ini, biasanya berirama lembut ataupun pelan, selaras gerakan penari.

Ada tiga alat musik yang menjadi pengiring yaitu gong atau tawa-tawa, gendang besar atau gendang na’e dan terakhir silu atau sejenis serunai.

Untuk menyelenggarakan Tari Lenggo ini, biasanya penari mengenakan kostum atau busana khas Bima.

Warna dari busana ini pun biasanya didominasi warna cerah seperti kuning, merah, hijau muda ataupun oranye.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB