Tari Wura Bongi Monca, Simbol Harapan Orang Bima

15 Januari 2022 07:00

GenPI.co Ntb - Kabupaten Bima, memiliki banyak budaya. Satu di antaranya, adalah Tari Wura Bongi Monca.

Tarian tersebut, merupakan tarian sambutan atau tarian selamat datang untuk tamu.

Penari yang menarikan tari tersebut, adalah dari kaum hawa atau wanita.

Dengan gerakan lemah lembut, sembari menaburkan beras kuning tari ini simbol penghormatan.

Tarian ini dilakukan secara berkelompok, biasanya dari 4 penari wanita atau bisa lebih.

Dari beberapa sumber, tarian ini berkembang sejak 1640-1682 di zaman Kesultanan Abdul Kahir Sirajuddin.

Tari Wura Bongi Monca, disuguhkan ke tamu besar yang sedang berkunjung ke Bima.

Para penari menyambut tamu, dengan gerakan halus lemah gemulai dan dengan paras cantik.

Sambil menari, penari menaburkan beras kuning yang menjadi simbol harapan dan penghormatan.

Arti dari nama Tari Wura Bongi Monca, ialah menabur beras kuning. Nama diambil dari bahasa Bima itu sendiri.

Karena dengan nama itu, maka tarian ini diartikan sebagai tari penabur beras kuning.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB