GenPI.co Ntb - Makan bersama tengah malam, saat pesta atau syukuran masih dilestarikan warga Lombok.
Tradisi tersebut oleh warga Lombok, biasa disebut mangan rampaq atau ngerampaq.
Ngerampaq ini, biasa dilakukan di malam puncak syukuran setelah selesai bekerja gotong royong.
Sebelum tradisi ini dilakukan, biasanya warga gotong royong mengupas kulit nangka.
Kemudian ada memotong daging dan batang pohon pisang untuk dijadikan ares.
Saat tengah malam sekitar pukul 3 dinihari, warga yang gotong royong diminta untuk istirahat.
Saat beristirahat ini, warga yang bergotong royong disuguhkan hidangan rampak (makan tengah malam).
Makanan yang dimasak untuk dihidangkan saat pesta, disuguhkan untuk warga yang gotong royong ini.
Tradisi ini hingga saat ini sangat kuat. Setiap pesta atau syukuran malamnya pasti dilewati dengan tradisi ini.
Belum diketahui secara pasti kapan tradisi tersebut mulai dilakukan.
Namun, tradisi ini menjadi simbol kerukunan dan Kebrsamaan warga Lombok.
Namun yang pasti, masyarakat sasak hingga saat ini menjunjung tinggi tradisi ini. (*)