Tradisi Ponan, Rasa Syukur dan Doa Kepada Sang Pencipta

25 November 2021 08:00

GenPI.co Ntb -  Adat istidat serta budaya tak dapat dipisahkan dari suku di Indonesia.

Berbagai macam suku tidak bisa lepas dari budaya dan ritual adat yang dilakukan di setiap daerahnya.

Salah satunya Tradisi Ponan di Pulau Sumbawa. Tradisi masyarakat yang digelar di Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.

Tradisi Ponan digelar pada saat padi akan berbuah (bunting).

Tradisi ini bentuk rasa syukur masyarakat di tiga Dusun Poto, Lengas dan Sameri. Ketiga dusun ini bergiliran menggelar tradisi ini setiap tahunnya.

Tradisi Ponan diawali dengan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh pembuka adat.

Setelah selesai berdoa, semua warga membaca puji-pujian yang dipersembahkan untuk leluhur mereka yang dibaca dalam bahasa Kasankawa.

Kemudian prosesi ini diakhiri dengan pembagian makanan dan makan bersama.

Namun, makanan tidak seluruhnya dihabiskan, sebagian dibawa pulang kembali untuk ditebarkan di sawahnya.

Warga meyakini bahwa makanan itu dapat menyuburkan sawah dan menghindarkan dari segala bencana.

Tradisi ini digelar pada minggu pertama atau kedua antara Januari sampai Maret setiap selesai musim tanam tepatnya saat padi bunting.

Tujuannya mohon rahmat dan berkat agar usaha terhindar dari bala bencana baik bencana sosial seperti konflik antar warga maupun kekeringan, dan gagalnya hasil tanaman.

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB