Sekilas Tentang Suku Sasak, Penduduk Asli Pulau Lombok

30 Desember 2021 06:00

GenPI.co Ntb - Satu di antara suku yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) ialah Suku Sasak.

Suku Sasak mayoritas berada di Pulau Lombok. Suku ini juga merupakan suku asli pulau ini.

Lalu seperti apa suku Sasak, Berikut ulasan singkatnya.

Budaya, adat dan kebiasaan Suku Sasak mungkin tidak akan ditemui di daerah lain.

Pulau Lombok, menjadi kampung halaman suku Sasak karena sudah tinggal selama berabad-abad.

Sehingga, banyak yang menganggap penyebutan Sasak atau sak-sak dengan artian satu atau utama.

Dalam Wikipedia tertulis, suku Sasak terkenal pintar membuat kain dengan cara menenun.

Dahulu kala, setiap perempuan dikatakan dewasa jika sudah pandai menenun.

Semua ini, berkaitan dengan kitab Nagarakertagama dari Mpu Prapanca yang berisi kekuasaan Majapahit abad 14.

Dalam ungkapannya terdapat “Lombok Sasak Mirah Adi” yang berarti kejujuran adalah permata yang utama.

Masih mengutip Wikipedia, dalam kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi.

Lombo Mirah Sasak Adi, adalah kutipan dari kakawin Nagarakretagama (Desawarnana).

Sebuah kitab yang memuat tentang kekuasaan dan pemerintahaan Majapahit, gubahan Mpu Prapanca.

Kata "lombok" dalam bahasa kawi berarti lurus atau jujur, "Mirah" berarti permata, "sasak" berarti kenyataan dan "adi" artinya baik atau utama.

Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik.

Suku Sasak memiliki adat istiadat cukup unik. Pengaruh Bali dan Melayu terasa.

Pengaruh Bali datang dari Kerajaan Karangasem yang pernah menguasai Pulau Lombok selama kurang lebih 2 abad.

Sedang pengaruh Melayu berasal dari pendakwah Islam di gumi Sasak.

Adat dan budaya dari pengaruh Bali seperti Gendang Beleq, Gamelan Tokol, Perang Topat dan Cakepung atau Cepung.

Sementara adat dan budaya dari pengaruh Melayu seperti Gambus, Rudat dan Cilokaq Sasak.(*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB