Kembuli, Tradisi Unik Warga Lombok Timur Sejak 1913

29 Desember 2021 21:00

GenPI.co Ntb - Warga Desa Rempung Kabupaten Lombok Timur, memiliki tradisi unik setiap peringati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tradisi itu dinamakan Pawai Kembuli. Tradisi unik ini, sejak 1913 sudah dilakukan warga.

Pawai Kembuli, adalah satu di antara tradisi unik warga di desa tersebut.

Maulid Nabi diperingati dengan menampilkan miniatur Islam seperti masjid, alquran raksasa dan musala.

Miniatur itu dihiasi lembaran uang kertas, hasil tanam dan jajanan tradisional warga Rempung.

Miniatur yang telah dihias, diarak ke setiap ruas jalan di desa sambil disaksikan warga yang berkumpul.

Sambil diarak, warga sesekali meletakkan aneka jajan ke dalam miniatur tersebut.

Keunikan dari tradisi Kembuli ialah terletak pada cara mengaraknya.

Cara tersebut tetap dilestarikan masyarakat setempat.

Setiap kembuli diarak dengan dipikul, tidak boleh didorong ataupun diletakkan diatas kendaraan.

Menurut sejarah, Kembuli berasal dari dua kosa kata, yaitu "Kembul" dan "Li".

Kembul berarti berkumpul bersama-sama sedangkan Li berarti kembali.

Jadi filosofi Kembuli, adalah warga bisa berkumpul kembali setelah lama tidak berkumpul.

Tradisi ini digelar, sebagai wujud kegembiraan warga karena bisa berkumpul kembali.

Usai diarak, seluruh isi Kembuli dibawa ke masjid untuk disantap beramai-ramai oleh warga.

Sedangkan lembaran uang kertas dijadikan sebagai sumbangan pembangunan masjid. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB