Tradisi Minum Air Sumur Makam Datu Benue untuk Ibu Bersalin

27 Desember 2021 04:00

GenPI.co Ntb - Di Desa Selebung Kecamatan Batukliang, terdapat satu situs sejarah yakni Makam Datu Benue.

Menurut hikayat yang beredar, pada zaman kerajaan atau kedatuan, Datu Benue menghilang di area makam.

Namun masih menurut hikayat, Datu Benue tidak meninggal atau di kubur di sana.

Melainkan, menghilang di makam yang kini dikenal dengan Makam Datu Benue.

Makam Datu Benue ini, cukup populer di kalangan wisatawan domestik.

Pada hari besar Islam, seperti lebaran ketupat banyak masyarakat ziarah.

Tidak hanya masyarakat Lombok Tengah, bahkan ada juga luar berbondong-bondong datang berziarah.

Di Makam Datu Benue, ada sumur kecil yang airnya tidak pernah kering meski musim kemarau.

Konon ceritanya, sumur tersebut tempat mandinya Ratu Benue.

Menurut kepercayaan masyarakat, air sumur ini dipercaya bisa melancarkan proses persalinan atau melahirkan.

Jika ada melahirkan, maka air sumur itu diambilkan untuk diminum agar proses persalinan lancar.

Tradisi ini, masih tetap dilakukan masyarakat sekitar makam.

Bahkan tak jarang juga, ada dari luar datang hanya sekadar mengambil air sumur.

Belum ada satu pun penelitian, yang mengungkap penyebab manjurnya air ini.

Namun tradisi warisan leluhur ini tetap dijaga, dan dipelihara masyarakat sekitar. (*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB