GenPI.co Ntb - Pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kenaikan angka penduduk miskin.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah menunjukkan, persentase penduduk miskin di 2021 sebesar 13,44 persen.
Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri mengatakan, jumlah itu tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya meski ada pandemi.
"Ini kata BPS ya, bukan kata saya," katanya setelah menerima kunjungan BPS Lombok Tengah, Selasa (21/12/2021).
Sementara kata Pathul, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di 2021 sebesar 2.33 persen.
"Angka itu menurun dibanding 2020 sebesar 3.74 persen," ujarnya.
Bupati berharap, ke depan upaya menekan angka kemiskinan dilakukan bersama seluruh pihak.
Dia menegaskan, dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan semua pihak termasuk BPS dan lembaga pemerhati sosial.
"Ini untuk merumuskan agenda lebih tajam untuk menurunkan angka kemsikinan," katanya.
Sebelumnya, Kepala BPS Lombok Tengah Anas mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah di 2021 sebesar 66.72 persen.
Angka itu, naik 0,44 persen dibanding sebelumnya sebesar 66.36 persen.
"Pertumbuhan ini masuk kategori sedang," ujarnya.
Meski kategori sedang, namun daerah ini memiliki pertumbuhan IPM ke-7 dibandingkan kabupaten/kota lain.
"Faktornya yaitu pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi," ujarnya. (*)