GenPI.co Ntb - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 di Kabupaten Lombok Tengah resmi dibuka.
Dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar, program menyasar tujuh desa untuk membuka jalan usaha tani, pendidikan anak usia dini (PAUD), mandi cuci kakus (MCK), dan lainnya.
Tujuh desa yang menjadi sasaran ialah Batunyala, Sepakek, Jango, Praya, Mujur, Labulia, dan Pengadang.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, melalui program TMMD yang dilakukan gotong royong, hasil lebih besar meskipun anggaran sedikit.
Pathul menjelaskan 150 orang terlibat dalam program tersebut. Mereka terdiri dari TNI, polisi, dan masyarakat.
"Ini bentuk sinergitas kami dengan TNI," kata Pathul kepada GenPI.co NTB, Rabu (12/7).
Pihaknya mengaku ke depan tetap komitmen menganggarkan untuk program TMMD.
"Tahun sebelumnya menyasar sepuluh desa, tetapi panjang jalan yang dikerjakan tahun ini hampir sama," jelas mantan Wakil Bupati Lombok Tengah itu.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu menjelaskan tujuan program TMMD ialah memudahkan mobilisasi masyarakat demi meningkatkan perekonomian.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan program TTMD tidak hanya dilaksanakan di Lombok Tengah, tetapi serentak se-Indonesia.
"Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Agus. (*)