GenPI.co Ntb - Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman menepis anggapan posisi sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum terlalu kuat di internal partai.
"Posisi AHY belum kuat di Demokrat bagaimana? Ya, jelas dan pasti kuat, lah. AHY adalah ketua umum yang sah dan terpilih secara aklamasi," kata pria yang karib disapa IJU itu kepada GenPI.co NTB, Minggu (11/6).
Menurut IJU, tidak ada perdebatan lagi tentang AHY di internal Partai Demokrat.
"Sangat kuat, sangat asli, dan semua kader paling atas sampai bawah sangat loyal terhadap AHY," tegas IJU.
Dia mengungkapkan Partai Demokrat satu komando di bawah anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Pihaknya juga membantah anggapan Partai Demokrat ngotot agar AHY yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Ngotot bagaimana? Sudah berkali-kali Demokrat menyampaikan melalui ketua umum dan petinggi DPP bahwa posisi partai mengusulkan," jelas IJU.
IJU mengatakan posisi Demokrat sama dengan partai lain. Menurut dia, setiap partai punya hak mengusulkan.
"Tentu usulan Demokrat tidak muncul dari ruang kosong. Ada penalaran yang kuat kenapa AHY disodorkan menjadi cawapres Anies," ungkap IJU.
IJU menjelaskan AHY makin moncer di semua hasil survei atau polling. Di satu sisi, elektabilitas Anies justru menurun.
IJU menilai, jika deklarasi dan memilih cawapres yang paling tepat dipercepat, pihaknya meyakini justru bisa rebound atau naik elektabilitasnya.
"Narasi perubahan ini butuh wajah yang benar-benar merepresentasikan perubahan, bukan terombang-ambing dengan ketidakpastian," ucap IJU.
Dia menjelaskan rakyat harus diberi kepastian. Dengan demikian, dapat rebound elektabilitas pasangan tersebut.
"Kami yakin besar peluang menang apabila Anies maju pada Pilpres 2024," kata IJU.
Iju menambahkan saat ini banyak yang menggadang-gadang AHY jadi cawapres.
"Semua kandidat capres, lo, yang melirik dan mempertimbangkan dengan serius," terang IJU. (*)