GenPI.co Ntb - Harga telur ayam dan garam di Kabupaten Lombok Tengah naik dalam beberapa waktu terakhir.
Harga telur mengalami kenaikan dari Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per tray.
Sementara itu, harga garam halus naik dari Rp 17 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Harga garam kasar naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
"Kenaikan terjadi sejak sebulan lalu," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah Raden Roro Mulyaningsih kepada GenPI.co NTB, Jumat (9/6).
Menurut dia, kenaikan harga telur disebabkan harga pakan ternak ayam petelur yang tinggi.
"Kenaikan harga telur karena bahan baku pakan. Kenaikan itu masih wajar," ujar Roro.
Terkait kenaikan garam, pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya.
Roro menjelaskan pihaknya akan menggelar bazar murah dalam waktu dekat untuk menyikapi kenaikan harga telur ayam dan garam.
"Kami akan konfrimasi Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah terlebih dahulu," jelas Roro.
Menurut Roro, garam tidak termasuk kebutuhan pokok dan jarang digunakan masyarakat.
"Tidak ada garam dalam bazar murah nantinya. Hanya beberapa kebutuhan pokok yang kami siapkan," ungkap Roro.
Di sisi lain, dia menyarankan masyarakat membeli ikan laut dan udang sebagai pengganti asupan protein. (*)