Bagikan Konten Menyerang Tuan Guru Bajang, Supli DPRD Lombok Tengah Minta Maaf

GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Lombok Tengah Haji Ahmad Supli meminta maaf karena membagikan video YouTube yang di bawahnya ditambahkan kalimat menyinggung Tuan Guru Bajang (TGB).

Supli membagikan video itu di grup WhatsApp Pit Stop Mta, Rabu (24/5) pukul 20:49 WITA.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu baru menyadari konten yang dibagikannya salah setelah diingatkan Muhamad Samsul Qomar selaku admin.

BACA JUGA:  Diusulkan Dicopot dari Dirut PDAM, Zaini: Biar Publik Menilai Tujuan DPRD Lombok Barat

"Begitu saya lihat, langsung istigfar dan menghapusnya serta meminta maaf," kata Supli kepada GenPI.co NTB, Sabtu (27/5).

Supli juga mengaku keberatan dengan kata kasar yang mengarah kepada TGB di bawah konten yang dibagikannya itu.

BACA JUGA:  Merasa Janggal, DPRD Lombok Barat Minta Laporan Keuangan PT AMGM

"Dalam WAG itu, kan, saya balik bertanya kepada admin, siapa yang bilang iblis? Saya kembali menekankan kalau tuan guru kita dikatakan iblis, saya keberatan," ucap Supli.

Dia mendapatkan konten itu di WAG lain. Saat itu, Supli sedang jalan dan tidak konsentrasi melihat handphone.

BACA JUGA:  DPRD Lombok Tengah Minta Dikbud Segera Mutasi Kepala Sekolah

"Saya sudah minta maaf dan itu dibuatkan video. Video permintaan maaf itu sudah dibagikan ke WAG," jelas Supli.

Beberapa orang sempat datang ke rumah Supli. Dia diarahkan meminta maaf kepada keluarga TGB. Pertemuan disepakati di Birulwalidain, Kelurahan Pancor, Lombok Timur.

"Tadi pagi sebelum subuh, saya langsung berangkat ke Lombok Timur. Setelah sampai di sana ternyata mereka tidak hadir. Mungkin karena kepagian," jelas Supli. (*)