GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) terus merumuskan langkah demi mengurangi stunting.
Kasus stunting di kabupaten dengan semboyan Tatas Tuhu Trasna itu mengalami penurunan dari 20,68 menjadi 17,4 persen pada 2023.
Penurunan tersebut membuat Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri makin semangat memerangi stunting.
Salah satu upaya yang akan dilakukan ialah membeli telur untuk dibagikan kepada masyarakat atau penerima manfaat.
"Pembelian nantinya lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD)," kata Pathul kepada GenPI.co (Rabu (24/5).
Leading sektor pendistribusian bisa melalui dinas kesehatan, dinas sosial, atau dinas lainnya.
"Penerima telur ini di tempat tertentu. Dibagikan sesuai basis data yang ada," ujar mantan Wakil Bupati Lombok Tengah itu.
Ketua DPD Gerindra NTB itu juga tidak menutup diri mengadopsi pola yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB.
Polanya ialah para siswa disuruh membawa telur untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Pola itu akan coba kami evaluasi. Kalau efektif, tidak masalah diadopsi," ungkap Pathul. (*)