GenPI.co Ntb - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB menepis anggapan Direktur Eksekutif Walhi NTB Amri Nuryadi yang menyebut pembangunan kereta gantung Rinjani akan merusak puluhan ribu pohon.
"Nggak usah polemik. Data dari mana dia?" kata Kepala DPMPTSP NTB Mohammad Rum kepada GenPI.co NTB, Senin (22/5).
Rum tidak memungkiri pihaknya akan menebang pohon untuk mendirikan menara di kawasan kereta gantung Rinjani.
Meskipun demikian, Rum menyebut jumlah pohon yang ditebang tidak akan mencapai puluhan ribu.
"Lebih jelasnya saya tidak tahu berapa pohon yang ditebang. Nggak banyak," tegas Rum.
Rum pun mempertanyakan peran Walhi NTB dalam penamanam pohon untuk lingkungan hidup.
“Berapa pohon yang sudah ditanam dan diselamatkan Walhi?” ucap Rum.
Rum pun meminta semua pihak menunggu hasil analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) keluar.
“Sudah, lah. Tunggu aja dokumen amdalnya nanti,” kata Rum.
Rum sendiri belum bisa memastikan kapan amdal bisa terselesaikan. Dia juga tidak tahu kapan proyek dikerjakan.
Proyek kereta gantung yang didanai investor asal China memiliki panjang sembilan kilometer.
Dana yang disiapkan ialah sekitar Rp 2,2 triliun. Pembangunan dilakukan setelah amdal selesai. (*)