Belum Dibayar, Satgas Sengketa Lahan Berjanji Bereskan

16 Desember 2021 10:30

GenPI.co Ntb - Masih adanya warga di lingkar Sirkuit Mandalika merasa belum dibayarkan lahannya terus menjadi perbincangan. Menindaklanjuti ini, Pemprov NTB membentuk Satgas Sengketa Lahan Sirkuit.

Ketua Satgas Sengketa Lahan Sirkuit Lalu Abdul Wahid mengklaim, cukup serius dan sedang bekerja menuntaskan persoalan lahan warga.

Dia berencana memeriksa tanah warga di Area Sirkuit Mandalika pekan depan.

BACA JUGA:  ITDC Promosikan Wisata Mandalika Lewat Film Akad

"Kami jadwalkan pekan depan periksa tanah (belum dibayar)," katanya kepada GenPi.co NTB, Kamis (16/12) 

Satgas Sengketa Lahan Sirkuit Provinsi NTB berjanji mengkaji secara serius terhadap tanah-tanah warga.

BACA JUGA:  Sembilan Orang Kejar Pembayaran Lahan ke ITDC

Kuasa Hukum dari LBH Madani Setia Dharma mengatakan, diperkirakan ada 40 titik lahan yang perlu pendalaman. Selanjutnya ditinjau di lapangan dan dilakukan pengkajian hukum atas tanah-tanah tersebut 

“Dari sekitar 40 titik tersebut, tersebar dalam tim kuasa hukum yang berbeda,” katanya.

BACA JUGA:  Drainase Bypass Mandalika Meluap, 584 Jiwa Terdampak Banjir

Minggu lalu, tim kuasa hukum dan warga sudah pemberkasan dan memberikan keterangan mengenai tanah mereka di Mandalika.

Pemberkasan ini, merupakan salah satu rangkaian paling krusial dalam melihat keabsahan dokumen.

“Satgas kami dorong untuk melakukan kajian secara serius, mendalam dan berkelanjutan," katanya. 

Dikhawatirkan, setelah dimintai data dan keterangan, tidak ada hasil yang jelas dan bermanfaat bagi warga yang memperjuangkan haknya.

Setia mengatakan, peninjauan tanah warga nantinya dilakukan dengan penjadwalan tiap kuasa hukum. 

"Harus selesai sebelum event besar MotoGP digelar," tegasnya.

Menurutnya, MotoGP adalah kebanggaan bangsa dan harapan bagi seluruh masyarakat NTB untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.

"Jangan sampai harapan itu diciderai oleh fakta bahwa masih banyak tanah warga digunakan dan belum dibayar," terangnya.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB