GenPI.co Ntb - Sekretaris (Sekda) Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya menyebut kondisi keuangan pemerintah kabupaten (pemkab) belum sehat.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua kepala dinas melakukan efisiensi anggaran.
Selain itu, Firman juga menyampaikan perlunya dilakukan evaluasi terhadap objek pajak.
"Objek pajak yang belum terdata perlu dicermati," kata Firman kepada GenPI.co NTB, Kamis (20/4).
Menurut dia, jika semua objek pajak sudah terdata, pihaknya bisa mengecek sumber retribusi pajak.
"Objek yang sudah terdata nantinya bisa ditagih tim satgas PAD," ujar Firman.
Jika ada yang masih membandel tidak menyetor pajak, pihaknya tidak segan-segan memberikan surat peringatan (SP) dua dan tiga.
Firman mengaku telah meminta dinas perizinan untuk melaporkan pajak restoran dan hotel.
"Kami akan sinkronkan data dari perizinan dan badan pengelolaan pendapatan daerah (bappenda)," terang mantan Kepala PUPR Lombok Tengah itu.
Berdasarkan laporan sementara dari dinas, beberapa di antaranya keuangannya masih rendah.
"Pengalaman sebelumnya memang pada awal-awal rendah, tetapi nanti kebut di akhir," jelas Firman. (*)