GenPI.co Ntb - Sebanyak 93 jemaah Yatofa Bodak yang gagal berangkat umrah bisa bernapas dengan lega.
Sebab, PT Mayyasah Wisata Mulya sebagai agen travel bersedia bertanggung jawab atas kegagalan keberangkatan jemaah ke Makkah.
Direktur PT Mayyasah Wisata Mulya Lalu Muhammad Iqbal mengaku siap memberangkatkan 93 jemaah.
Iqbal menepis pemberitaan di media massa yang menyebut pihaknya telah menelantarkan jemaah di Jakarta.
"Kami ada di Jakarta saat itu. Semua jemaah bahkan kami tanggung hotel. Tidak benar kami menelantarkan," kata Iqbal dalam mediasi di Polres Lombok Tengah, Rabu (12/4).
Dia menjelaskan pada saat itu pihaknya sedang berupaya memberangkatkan 93 jemaah secara bertahap.
"Jadi, kami sudah menerima uang sebesar Rp 2,6 miliar. Sisa yang belum dilunasi sekitar Rp 600 juta," sebut Iqbal.
Menurut dia, para jemaah harus tertunda ke tanah suci karena uang belum dilunasi dan biaya keberangkatan naik.
Iqbal bahkan menyerahkan beberapa sertifikat tanah sebagai jaminan agar para jemaah bisa umrah.
"Kami sudah menyerahkan jaminan dan membuat surat perjanjian. Jemaah akan berangkat 10 Mei atau pertengahan Syawal," ucap pria asal Praya itu.
Iqbal mengaku perusahaan siap menanggung biaya Rp 600 juta yang belum dilunasi sebagai bentuk tanggung jawabnya. (*)