GenPI.co Ntb - Kepala Desa (Kades) Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Dian Siswadi Halisaswita viral di media sosial (medsos) karena penampilan seperti anak punk.
Rambut gondrongnya dicat merah di bagian belakang. Dian mengaku berpenampilan seperti itu sejak lima bulan lalu.
Pria yang menjabat sebagai kades sejak 2019 itu mengaku penampilannya tidak menimbulkan masalah.
“Masyarakat juga tetap kami layani. Jangan melihat buku dari covernya," katanya kepada GenPI.co NTB, Rabu (8/3).
Dian juga mengaku tidak mendapatkan teguran resmi meskipun penampilannya nyentrik dan berbeda dengan kades lainnya.
Menurut Dian, selama ini teguran datang dari teman-temannya. Namun, semua teguran itu hanya candaan.
“Kalau ada masalah lain, nanti kami pikirkan," ujar pria 37 tahun itu.
Dian mengaku tampil nyentrik agar desa yang dipimpinnya mendapatkan sorotan dari banyak pihak.
Dia berharap desanya makin terkenal sehingga warga daerah lain pun bersedia datang. Dian mengakui desanya tidak seterkenal desa lain yang mempunyai objek wisata.
Namun, Desa Sigerongan juga mempunyai keunggulan. Salah satunya ialah home industry makanan tradisional jaje tujak di Dusun Sigerongan.
Dua dusun lain di desa yang dipimpinnya juga terkenal sebagai sentra budi daya ikan hias.
"Harapan saya, potensi-potensi itu dapat diketahui masyarakat luas dan mereka berbondong-bondong datang ke desa kami ini," paparnya.
Dian pun tidak menyangka video yang menunjukkan dirinya sedang mengaji ternyata viral di medsos.
"Yang waktu saya mengaji di masjid itu sebetulnya hanya cek sound.. Saya juga tidak tahu kalau ternyata direkam," ucap Dian. (*)