GenPI.co Ntb - Mataram menyatakan siaga, menyusul peringatan BMKG tentang cuaca ekstrem yang bakal terjadi sepekan ke depan.
Siaga ini dilakukan, dengan melakukan minimalisir resiko bencana sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
Demikian diungkapkan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor.
"Kami diminta melakukan persiapan untuk antisipasi dampak cuaca buruk," katanya, Rabu (5/10/2022).
Dia menyebut, sejak beberapa hari kemarin, itensitas hujan di Mataram memang cukup tinggi.
Meski begitu, hujan ini tidak disertai angin sehingga tidak ada menimbulkan genangan maupun lainnya.
Pihaknya lanjut Mahfudin, sudah meningkatkan kesiagaan sebagai bagian dari upaya pengurangan resiko bencana.
Dia menyebut, curah hujan diprakirakan meningkat dan bisa disertai petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut, sangat berisiko menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
"Dampak cuaca ekstrem itu yang harus kami antisipasi setiap tahun," katanya.
Masih kata Mahfudin, pihaknya juga mempersiapkan sarana dan prasarana serta personel pendukung penanganan bencana.
Petugas Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga satuan lain juga disiagakan.
"Kita harus memastikan semua sarana dan prasarana tersedia dan siap digunakan," katanya.(Antara)