Makanan Aman, Pengungsi Butuh Tikar dan Selimut!

11 Desember 2021 03:00

GenPI.co Ntb - Dampak banjir bandang di Kabupaten Lombok Barat membuat 388 jiwa dari 181 keluarga dari Desa Batu Layar Barat berada di pengungsian.

Kebutuhan makanan mereka tercukupi. Selain dipasok oleh dapur umum dari pemerintah, silih berganti relawan mengirimkan bantuan.

Saat ini yang justru dibutuhkan oleh pengungsi adalah tikar dan selimut.

BACA JUGA:  Blue Helmet Bergerak Sedot Lumpur Bekas Banjir

Dinginnya udara malam hari di tenda pengungsian mulai membuat kondisi badan menurun.

Pengungsi yang kehilangan rumahnya ini berada di perbukitan. Bila malam hari kondisinya begitu dingin. 

BACA JUGA:  TNI-Polri Bersihkan Sisa Banjir

"Yang Paling dibutuhkan disini itu tikar, selimut, dan kebutuhan memasak. Kalau soal makanan sudah aman," kata Ria, Penanggung Jawab Posko Utama yang ada di Dusun Batu Layar Utara kepada Genpi.co NTB,  Jumat (10/12).

Ia pun berharap, relawan ataupun warga yang peduli dapat memikirkan kebutuhan yang mendesak ini.

BACA JUGA:  Bupati Lombok Barat Instruksikan Jajarannya Bantu Korban Banjir

Selain itu, warga di pengungsian juga memerlukan kebutuhan medis seperti obat-obatan untuk kulit maupun obat-obatan penunjang lainnya.

"Terutama obat gatal dan sakit kepala itu yang paling banyak dibutuhkan warga," ujarnya.

Salah satu titik yang parah akibat banjir bandang di Kabupaten Lombok Barat adalah Desa Batu Layar. 

Rumah warga yang hancur akibat terjangan air bercampur lumpur yang membawa kayu-kayu besar.

Tim gabungan yang berasal dari TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat terus membersihkan sisa-sisa banjir ini.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB