GenPI.co Ntb - Pasar hewan di Lombok Tengah (Loteng), kembali dibuka untuk tahap uji coba selama dua pekan ke depan.
Saat pembukaan pasar, petugas Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) melakukan screening.
Hasilnya pun mengejutkan, dari 317 hewan terdapat 47 ekor terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Distanak Loteng M. Taufikurrahman mengatakan, pembukaan ini sebagai uji coba setelah ditutup akibat PMK.
"Setelah dua pekan, baru dilakukan evaluasi kembali," katanya kepada GenPI NTB, Senin (22/8/2022).
Pihaknya belum memastikan, apakah pasar hewan di Batunyala dan Barabali akan dibuka atau sebaliknya.
"Sabtu kemarin ditemukan sedikitnya 47 ekor atau sekitar 14 persen terpapar PMK," ujarnya.
Dia memastikan, tidak ada hewan ternak yang masuk ke pasar dalam kondisi sakit.
Salah satu cara memastikan hal itu, ialah dengan screening terhadap semua hewan yang datang.
"Jika terindikasi sakit, maka langsung diobati dan dipulangkan," ungkapnya.(*)