GenPI.co Ntb - Kisruh dana alokasi khusus (DAK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB semakin melebar.
Sumber media ini mengatakan, beberapa waktu lalu muncul nama Heri Susanto mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB membahas mengenai DAK.
Masih menurut sumber ini, saat itu Kepala Kejati (Kajati) NTB menolak bertemu dengan Heri.
Tak disebutkan detil, apa alasan penolakan Kajati NTB Sungarpin menolak bertemu Heri.
Namun, Heri yang datang dengan masker putih, baju berkerah dengan motif garis biru dan putih dipadu celana jeans menunggu beberapa saat di sana.
Saat dikonfirmasi wartawan media ini, Heri malah balik bertanya tentang siapa nama sumber yang menginformasikan.
Dia pun enggan menjawab, apa sebenarnya tujuannya bertemu Kajati Provinsi NTB.
"Saya tidak mau jawab kalau sumbernya tidak jelas," katanya, kepada GenPi.co NTB, Senin (15/8/2022).
Dia justru menganggap, bahwa informasi dari wartawan media ini hanya gosip yang tidak jelas.
Media ini pun, sampai menyebutkan busana yang dia kenakan saat datang ke Kejati NTB.
"Masak saya mau klarifikasi gosip yang tak jelas," ucapnya.
Sumber media ini pun, mengirimkan potongan gambar Heri saat berada di Kejati NTB.
Dia tampak, tengah berbincang dengan seseorang.
Heri tetap tidak mengakui, dirinya hadir di Kejati NTB dan malah menyebut itu hoax atau berita bohong.
"Itu hoax atau berita bohong. Sudah ya, saya ada meeting dulu," jawabnya.
Sementara itu, Humas Kejati NTB Efrien Putra mengaku, tidak mengenal Heri Susanto dan tidak mengetahui soal kedatangannya ke Kejati.
Dia juga mengaku sedang ada pendidikan dan latihan (Diklat) di Jakarta saat ini.(*)